ay ngambil tuna sandwich, membayar dan memakannya dalam keadaan dingin, tetapi ternyata rasanya asam-asam ga enak gitu, kaya sudah terfermentasi. Lalu saya mengembalikan sandwich fermentasi itu ke kasir dan bilang
"mbak, udah bau nih" ,
kasir menjawab " oh iya maaf pak, saya ganti aja ya".
Ia menyerahkan sandwich bau itu ke salah satu pegawai, dan berkata "tolong ditukar nih sandwich sama yang baru".
Saya menunggu yang baru, dan setelah kurang lebih lima menit, dipanggil oleh kasir dan ia menyerahkan sandwich tuna hangat. Tapiiii kenapa ada bekas gigitan? saya mencium baunya dan ternyata masih bau, ya udah dibalikin lagi deh ke kasir sambil berkata :
"mbak, tadikan mau diganti, bukan diangetin"
si mbak kaget, dan dia minta maaf berkali-kali dan meminta sandwich dingin baru untuk penggantinya. Sambil menegur kawan nya yang salah mengartikan permintaan nya tadi.
Tapi ternyata, kok ni sandwich bau juga ya, gue sampai bimbang jangan-jangan sandwich tuna memang begitu baunya, asem asem kaya tape gitu...gue tanya dulu ke temen minta konfirmasi.
Setelah mendapat konfirmasi segera dikembalikan lagi itu sandwich tuna bau part.2 ke mbaknya. Dia sampai tidak enak hati, karena sandwich nya udah pada bau. Untungnya mereka memiliki kepribadian yang baik, dan menawarkan re-fund atau tukar produk lain.
Karena lapar, gue ambil aja Chicken Lada Item yang sedikit lebih mahal, tapi rasanya aman tidak akan bau, di kasir gue mau bayar selisih harganya, mereka menolak sambil tersenyum bilang
"tidak pak, tidak usah, maaf ya sudah menyusahkan"
:)
brand baru memang seharusnya begitu. :)
btw, hari ini adalah hari pertama Munny World Festival. Nanti saya berencana hadir disana.
No comments:
Post a Comment