Serenity Snapshot: September 2010

Thursday, September 30, 2010

Day #22 : memulai hari dengan berenang.

Hari ini bakal sibuk banget, karena besok ijk punya ade mau kawinan, jadi sore ini mau ada acara keluarga, terus malem nya ay punya pacal si Pamela mau pulang, jadi ay mau jemput dia di bandara.

Biar ga stress dan supaya rada fit, ay mau berenang dulu bentar.

Sempet stress denger radio isinya berita FPI mau ngedemo ay punya kantor melulu, jadi ay tadi sms teman kantor menanyakan situasi, semoga aman aman saja.

Amin.

11.00 dikolam renang, sama bokap.
Ditulis pake x6.

Wednesday, September 29, 2010

Hari ini gue memutuskan untuk tidak naik motor ke kantor, tidak membawa bekal dan santai-santai saja jalan kaki menuju kantor. :)
Dikantor pun tiada pekerjaan berarti untuk saya hari ini, jadi tidak banyak kegiatan, cuma nyusun rencana buat ngembaliin tripod bekas pameran, dan konfirmasi beberapa pembayaran.
Abis itu pulang jalan kaki sampe setengah jalan lewat percetakan negara ditengah gelap, tadinya mau sampe rumah, cuma karena kebelet pipis lansung nyetop taksi.
:)
Udah deh, sampe rumah bener-benerin customs pake epoxy dan chatting sama pacar.
Dan sekarang mau tidur, beristirahat karena besok si pacar mau balik ke Indo, dan persiapan kawinan my little brother.

Simple sekali hidup gue hari ini.

day #20 : untitled pt. kesekian.

Hari ini saya melihat gambar orang telentang ditengah jalan dengan kedua tangan hilang, foto muka orang dibelah-belah, membaca berita orang bunuh-bunuhan lagi di Kalimantan, membaca status-status twitter seorang menteri, dan kesal dengan sekumpulan panitia festival yang tidak (belum) jelas tindak tanduknya itu, wong didukung kok tapi gitu.

Sebel yak.

A Kaniza by Candykiller.

Straight from the online store. . .
At first i thought it was a vinyl or plastic, but it's a resin.

Tuesday, September 28, 2010

day #19 : sickness and penggerebekan.

Tadi pagi saya memutuskan untuk tidak masuk kantor karena sakit kepala yang tidak mau berkompromi, dan memutuskan untuk tidur lagi setelah meminta si babeh untuk menelpon ke kantor memberitahukan saya sakit dirumah saja.

Tidak berapa lama setelah itu, saya dibangunkan oleh pacar saya mengenai berita penggerebekan FPI ke kantor saya terkait dengan Q Film Festival, memang sudah ada gejala akan terjadi sesuatu yang berhubungan dengan kelompok ini, apalagi berita yang menyudutkan festival film ini menghiasi beberapa surat kabar ecek ecek (itu lho, yang kertasnya burem-burem, cetakan nya pada lari dan biasanya dihalaman belakang ada gosip artis dangdut dengan baju seronok). Heran aja, bisa-bisanya menyudutkan festival ini, tapi malah majang foto-foto seksi dan kadang cerita-cerita yang menyerempet mengenai birahi.

Kemudian datang sms dari rekan saya memberitahu, bahwa tadi memang ramai dan pada tegang, karena polisi sudah datang lebih dulu sebelum FPI, tetapi sekarang sudah aman lagi. Dan saya pun lega dan memutuskan untuk beristirahat kembali.